Video Finder and Download



Title:Viral Kisah Anak SMP Keluar dari Kelompok Punk & Jalan Tanpa Alas Kaki 30Km Demi Kembali ke Keluarga
Duration:03:15
Viewed:449,748
Published:12-02-2021
Source:Youtube

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anak punk harus melalui perjuangan berat untuk keluar dari kelompoknya dan kembali ke keluarganya. Kisah ini terjadi di Lamongan Jawa Timur, saat anggota polisi mendapati anak lelaki harus berjalan 30 km tanpa alas kaki dalam usahanya kembali ke keluarganya. Informasi itu dibagikan oleh Aipda Purnomo, anggota Polres Lamongan, Jawa Timur yang diunggah di akun sosial media Instagram pribadinya @poernomo_dtt. Dilansir Tribunnews.com, Purnomo mengungkapkan ia tak sengaja bertemu dengan anak laki-laki itu sepulang kerja dan menghapirinya. "Tadi pagi saya pulang piket, saya melihat ada anak jalan kaki, yang bikin aneh jalan kakinya itu ga pake sendal, saya curiga, saya hentikan." "(Lalu) saya ajak ngobrol dulu di depan rumah orang," ungkapnya saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021). Diketahui anak laki-laki itu bernama Bagus yang saat ini duduk di bangku kelas tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Purnomo menceritakan, saat awal bertemu, Bagus takut pada dirinya yang mengenakan seragam polisi. Saat ditanya Purnomo, Bagus mengungkapkan ia adalah bagian dari kelompok punk. Namun, ia ingin pulang ke rumah karena merindukan orangtuanya. Bagus mengaku sudah bergabung dengan kelompok punk tersebut selama 4 hingga 5 hari dan tidak izin kepada orang tuanya. "Saya nanya, 'sampean ijin nggak sama orang tua ?'" "'Engga saya kasian bapak saya, pasti nyariin saya'," kata Purnomo menirukan Bagus.. Selama tinggal bersama anak punk, Bagus merasa tidak memiliki teman. Sehingga ia pun memilih berpisah dari rombongan dan kembali pulang ke orangtuanya dengan berjalan kaki. "Karena pengen pulang itu, dia lalu jalan kaki karena ga punya uang," imbuh Purnomo. Lebih lanjut, Purnomo menyebutkan jarak antara jalan lokasi Bagus ditemukan dengan rumahnya berkisar 25 hingga 30 km. Di hari yang sama Purnomo lantas mengantar Bagus ke tempat tinggalnya yang berada di Lamongan. Namun, Purnomo menceritakan ia hanya mengantarkan Bagus sampai ke depan rumah, tanpa diketahui oleh orangtuanya. "Depan rumahnya, namun saya ndak turun, saya pastikan dia masuk ke dalam rumahnya baru saya tinggal." "Memang maunya begitu (Bagus tidak mau dirinya bertemu dengan orang tuanya)," tandas Purnomo. Ia juga mengungkapkan bahwa Bagus menolak wajahnya diunggah di media sosial, lantaran takut jika nantinya dicari oleh anggota punk yang pernah ia ikuti. "Karena dia takut, nanti kalau saya share, nanti ketahuan anak-anak punk, lalu dicari," jelas Purnomo. Lebih lanjut, Purnomo akan memantau kondisi Bagus hingga satu minggu ke depan dan memastikanya tidak bergabung lagi dengan kelompok anak punk dan bersedia melanjutkan sekolahnya. "Ndak gabung lagi sama anak punk dan mau sekolah lagi," ujarnya. (Tribun-video.com/Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Anak Punk Ingin Pulang, Rela Berjalan hingga 30 KM tanpa Alas Kaki, https://www.tribunnews.com/regional/2021/02/12/kisah-anak-punk-ingin-pulang-rela-berjalan-hingga-30-km-tanpa-alas-kaki?page=all. Penulis: Ranum KumalaDewi Editor: Pravitri Retno Widyastuti



SHARE TO YOUR FRIENDS


Download Server 1


DOWNLOAD MP4

Download Server 2


DOWNLOAD MP4

Alternative Download :